Notification

×

Iklan

Iklan




Pelantikan Presiden dan Wapres Dihadiri 19 Kepala Negara/Pemerintahan dan 16 Utusan Khusus

20 Oktober 2024
Foto: Presiden Prabowo Subianto Ucapkan Sumpah Jabatan Dalam Sidang Paripurna MPR Dengan Agenda Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI Masa Bakti 2024-2029 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu (20/10). ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/app/YU/aa.
Jakarta,DP News 

Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming Raka resmi dilantik di Gedung MPR RI,Minggu(20/10).Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden dipimpin Ketua MPR RI Ahmad Muzani didampingi para Wakil Ketua lainnya.


Pelantikan ini dihadiri 19 kepala negara/pemerintahan serta 16 utusan khusus sementara mantan Presiden dan Wakil Presiden RI diantaranya Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY) sedang jajaran Wapres antara lain Try Soetrisno,Yusuf Kalla dan Budiono.


Presiden RI Prabowo menyapa satu per satu tamu kehormatan dalam maupun luar negeri.Perdana Menteri Republik Korea Han Duck-soo,Perdana Menteri Kerajaan Kamboja, Hun Manet,Winston Peters, Wakil Perdana Menteri Selandia Baru,Perdana Menteri Kepulauan Solomon Jeremiah Manele,Presiden Republik Filipina, Ferdinand Romualdez Marcos Jr, Perdana Menteri Republik Singapura, Lawrence Wong.


Dalam pidato perdananya,Prabowo  kembali menegaskan sikap dan kebijakan politik luar negeri yang dianut Indonesia, yakni politik luar negeri yang bebas dan aktif.


Atas dasar itu, Indonesia ingin menjadi sahabat bagi semua negara di seluruh dunia sekaligus menjadi negara tetangga yang baik dengan memegang prinsip anti-penjajahan.


"Kami ingin menjadi sahabat semua negara dengan tetap memegang prinsip anti-penjajahan, karena kami pernah mengalami penjajahan, anti penindasan karena kami pernah ditindas," kata Prabowo.


Sementara menghadapi tantangan dunia internasional, ​​​​​kata dia, pemerintah Indonesia memilih jalan bebas aktif, non-blok dan tidak terlibat dalam fakta militer apapun.


"Kami tidak ikut fakta militer manapun" katanya yang disiapkan secara live streaming.


Prabowo mengaku kerap menekankan bahwa Indonesia akan menjalankan kebijakan politik luar negeri sebagai negara yang ingin menjadi tetangga yang baik. "We want to be a good neighbour (Kami ingin menjadi negara tetangga yang baik)," ujarnya.


Dia pun mengatakan bahwa Indonesia ingin menganut filosofi kuno 'seribu kawan terlalu sedikit, satu lawan terlalu banyak'.Tim DP/Live Streaming/ANTARA/REDAKSI

| | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | |