 |
| Foto: Gedung DPRD Medan/Dok |
Sudah sebulan 50 anggota DPRD Medan dilantik namun susunan fraksi fraksi-fraksi dan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) seperti Komisi, Banmus, Banggar dan Badan Kehormatan belum terbentuk.Akibatnya dewan yang dipimpin Ketua Sementara DPRD Medan Wong Chun Sen belum bisa menggelar rapat pengesahan fraksi-fraksi dan AKD.
Demikian pula dengan Ketua DPRD Medan dan para wakil ketua dewan pun belum bisa diputuskan dalam rapat paripurna karena masih ada fraksi yang belum dapat surat dari DPP-nya.
Sesuai hasil perolehan suara dan kursi di DPRD Medan fraksi-fraksi yang mendapat kursi pimpinan dewan adalah Fraksi PDI P (Ketua DPRD),Fraksi PKS (Wakil Ketua),Fraksi Partai Gerindra(Wakil Ketua( dan Fraksi Partai Golkar( Wakil Ketua).
Informasi dihimpun,Fraksi PKS sudah menunjuk Rajuddin Sagala sebagai Wakil Ketua DPRD Medan, Fraksi Partai Gerindra menunjuk Zulkarnain sebagai Wakil Ketua DPRD Medan dan masih menunggu Fraksi Partai Golkar dan PDI Perjuangan.
Mengenai susunan Fraksi DPRD Medan sampai saat ini Informasi belum turun dari DPP PDI Perjuangan.Ketua DPC PDI Medan yang juga Anggota DPRD Sumut Hasyim, SE yang dikonfirmasi, Kamis(17/10) membenarkan SK DPP PDIP belum turun.
"Belum...masih menunggu dari DPP"ujar Hasyim menjawab konfirmasi melalui WhatsApp.
Sebelumnya,Sekretaris DPC PDIP Medan Robi Barus yang dikonfirmasi wartawan terkait formasi fraksi PDIP di DPRD Medan mengatakan belum turun dari DPP.
"Kami masih menunggu keputusan dari DPP,” ucapnya.
Untuk bursa Calon Ketua DPRD Medan sempat hangat nama Robbi Barus dan Wong Chun Sen.Namun secara administrasi sudah mengirimkan 5 nama calon Ketua DPRD Medan ke DPP PDIP.
Sementara itu,Ketua Sementara DPRD Medan Wong Chuns Sen yang ditanya wartawan kapan paripurna AKD, politisi PDIP tersebut mengatakan belum ada. Karena surat dari fraksi-fraksi untuk formasi fraksi belum semua masuk ke Sekretariat DPRD Medan.
Di sisi lain,Pengamat Kebijakan Publik dan Anggaran Sumut Elfenda Ananda menyayangkan lambannya proses rekomendasi partai-partai penetapan formasi fraksi-fraksi. Seharusnya pimpinan parpol sudah mempersiapkan siapa- siapa yang akan duduk di masing masing AKD. Kemudian ketua sementara harus cekatan dalam jemput bola mempercepat proses terbentuknya AKD.
“Semestinya, pimpinan sementara mengambil langkah gesit dan mendesak fraksi agar mengirim susunan Fraksi dan utusan yang akan diposisikan dalam AKD. Karena Kota Medan saat ini butuh perhatian serius dalam hal pengawasan terkait berbagai kebijkan yang dilakukan Pemko Medan, banyak yang harus diawasi dewan dan dikoordinasikan dengan Plt Wali Kota, terkait pembangunan, curah hujan yang tinggi dan banyak lagi persoalan,” ungkap Elfenda.
Anggota DPRD Medan periode baru ini memiliki 9 fraksi, masing-masing Fraksi PDIP, Fraksi PKS, Fraksi Gerindra, Fraksi Golkar, Fraksi Nasdem, Fraksi Demokrat, Fraksi PDI, Fraksi Gabungan 1 (PAN, Perindo) dan Fraksi Gabungan 2 (Hanura dan PKB).
Fraksi yang sudah mengirimkan formasi fraksinya adalah Fraksi PKS, Fraksi Demokrat,Fraksi PSI dan Fraksi Gabungan PAN-Perindo dan Fraksi Gabungan Hanura-PKB. Sedangkan Fraksi PDIP sebagai calon Ketua DPRD Medan belum mengirimkan susunan fraksinya. Begitu juga Golkar, Gerindra, Nasdem belum memasukkan komposisi fraksinya.
Di pihak lain,dari segi anggaran saat ini merupakan triwulan terakhir APBD Tahun 2024 yang butuh pengawasan dari DPRD Medan Rumapea/Redaksi
