Putus totalnya jalur transportasi Sidikalang-Dolok Sanggul di Desa Parbuluan IV, Kecamatan Parbuluan sudah ditinjau Pj Bupati Dairi meninjau langsung lokasi didampingi Camat Parbuluan Landong Napitu.
Informasi diperoleh dari Diskominfo Dairi ,Sabtu(12/10) menyebutkan saat peninjauan Pj Bupati Dairi menyarankan para pengguna jalan yang datang dari arah Medan menuju Kabupaten Humbahas agar menggunakan jalan alternatif dari simpang PLTA Kecamatan Sumbul ke Pangiringan Kecamatan Parbuluan.
Sementara dari arah Humbahas menuju Kota Sidikalang dan Medan, agar melintas dari Pangiringan ke simpang PLTA.
Selain itu warga juga menggunakan alternatif lain dari Sumbul, Kutagugung menuju Parbuluan VI, atau Siarung-arung, Lae Hole melalui Tombak Simbolon Parbuluan VI.
Melalui Camat Parbuluan, Landong Napitu, Pj Bupati menyampaikan kepada masyarakat Parbuluan sekitarnya untuk tenang namun tetap waspada ditengah musim penghujan seperti saat ini sambil mencari solusi terbaik agar aktifitas warga tetap berjalan.
"Ya, kita tinjau lokasi longsor ini untuk memastikan warga kita aman. Kita ingin pastikan lokasi longsor atau jalan amblas ini segera ditangani," katanya.
Dijelaskan, berhubung ini merupakan jalan nasional, kita akan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait agar lokasi jalan amblas ini segera bisa ditangani.
"Kami mohon masyarakat bersabar, sambil kita upayakan berbagai alternatif solusinya, sebab kontur jalan yang berpasir ini tentu membutuhkan penanganan yang lebih maksimal. Yang pastinya kita concern mencarikan solusi penanganan demi masyarakat," katanya.
Foto Tangkapan Layar di Medsos Tentang Kondisi Putusnya Jalan Dairi-Doloksanggul,Sabt6(12/10) |
Sementara itu, Kepala Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD), Hotmaida Butarbutar menyebutkan, bahwa pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan pihak Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) wilayah Sumatera Utara.
"Kami sudah melakukan koordinasi, agar segera dilakukan perbaikan pada jalan yang putus," ucapnya.
Butar-butar mengimbau para pengendara agar tetap waspada dan berhati-hati saat berkendara, karena saat ini cuaca cukup ekstrim.
"Para pengendara kami minta untuk waspada, khususnya saat melintas dilokasi jalan yang rawan longsor dan pohon tumbang," imbaunya.
Sementara itu,informasi diperoleh bahwa alat alat berarti sudah diturunkan,Sabtu untuk menangani jalan putus tersebut.
Sementara itu, pihak Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) wilayah Sumatera Utara belum memberi penjelasan tentang penanganan putusnya jalan nasional tersebut.Tim DP/Rumapea/Redaksi