Ketua DPRD Medan Sementara Wong Chun Sen minta dan Poli harus netral dalam pelaksanaan Pemilihan Walikota/Wakil Walikota, Gubernur dan Wakil Gubernur November mendatang.
Hal ini dikatakan Wong Chun Sen pada Sosialisasi Pengawasan Partisipatif dan Peluncuran Pemetaan Kerawanan Pemilihan Serentak Tahun 2024 di Hotel Grand Mercure Medan Angkasa,Selas (8/10).
Wong Chun Sen berharap sosialisasi pengawasan Pilkada jangan hanya sebatas sosialisasi di dalam gedung, namun juga perlu disosialisasikan ke masyarakat.
"Selain mengawasi terjadinya kecurangan terkait suara pemenang, kerawanan lain juga harus diantisipasi pada Pilkada bulan November 2024" sebut Wong.
Sebagaimana diketahui, Pilkada Tahun 2024, jumlah pemilih di Kota Medan sektar 1.799.421 orang dengan 3.326 TPS .
Pada kesempatan itu,agar pihak penyelenggara Pemilu perlu memperhatikan lokasi TPS misalnya jangan sampai berada di lokasi rawan banjir mengingat saat ini musim hujan.
" Faktor cuaca saat ini sering hujan, agar di antisipasi bagi daerah yang rawan banjir. Diketahui kondisi cuaca jika hujan ketika TPS banjir, maka partisipasi masyarakat dapat berkurang untuk datang ke TPS memberikan hak , "sebutnya.
Bawaslu diharap dapat segera berkoordinasi dengan pihak polisi dan TNI kalau ada lokasi rawan, misalnya ada upaya membuat tidak kondusif untuk menggagalkan atau ada pihak yang merusak fasilitas di TPS.
Sementara itu,Ketua Bawaslu Medan David Reynold Sosialisasi Pengawasan Partisipatif dan Peluncuran Pemetaan Kerawanan Pemilihan Serentak Tahun 2024, untuk mengetahui indeks kerawanan pelaksanaan Pilkada Serentak.
Dari Indeks Kerawanan Pilkada Serentak, Kota Medan masuk kategori "SEDANG".
Melalui sosialisasi ini,secara bersama-sama mengantisipasi kemungkinan terjadinya kerawan-kerawan sebab Bawaslu mengedepankan pencegahan.
Sosialisasi dihadiri Plt.Walikota Medan Aulia Rachman Kapolrestabes Medan,Ketua KPU Medan Mutia Atiqah,Kapolres Pelabuhan Belawan, Kajari Medan dan Kajari Belawan.Rahmat K/Redaks