Foto: Bimtek Aplikasi Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial Next Generation (SIKS-NG) di Aula SIG Hotel Antariksa Kisaran, Rabu (13/11)/Ridho |
Pemkab Asahan selenggarakan Bimtek Aplikasi Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial Next Generation (SIKS-NG) yang dibuka Kabid Perlindungan Jaminan Sosial Em Noor, S.Sos di Aula SIG Hotel Antariksa Kisaran, Rabu (13/11).
Em Noor mengatakan Bimtek untuk meningkatkan kompetensi operator SIKS-NG terkait tugasnya sebagai pengisi Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dalam aplikasi SIKS-NG Kementerian Sosial RI.
Sementara itu,Asisten Ekbang Ir Oktoni Eriyanto mengatakan pelaksanaan program penanggulangan kemiskinan dalam jangka panjang diperlukan keterpaduan antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah dalam pengelolaan basis data terpadu melalui sistem yang terintegrasi.
Oleh karena itu,DTKS ini dijadikan data acuan dalam program penanganan fakir miskin dan penyelenggaraan kesejahteraan sosial, diantaranya Program Keluarga Harapan, Bantuan Sosial Tunai, dan Bantuan Pangan Non Tunai/Program Sembako yang kesemuanya itu terintegrasi dalam satu Aplikasi Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial Next Generation (SIKS-NG).
Lebih lanjut Oktoni menyampaikan SIKS-NG yang dikembangkan oleh Kementerian Sosial RI diharapkan dapat mewujudkan basis data terpadu dalam sebuah sistem informasi yang terintegritasi secara berjenjang dan berkesinambungan dari tingkat desa/kelurahan, kecamatan sampai dengan tingkat nasional.
Dalam upaya meningkatkan kualitas dalam pengelolaan data kemiskinan dan kesejahteraan sosial di Kabupaten Asahan agar tepat sasaran harus dilaksanakan verifikasi dan validasi, sehingga data yang menjadi acuan dalam penanggulangan kemiskinan dan penyelenggaraan kesejahteraan sosial tervalidasi dengan baik, dan kesemuanya itu dilakukan dalam satu aplikasi SIKS-NG.Ridho/Redaksi