 |
| Anggota DPRD Medan Johannes Hutagalung |
Anggota DPRD Medan Johannes Hutagalung minta PUD Pasar Kota Medan untuk memastikan tidak adanya kebocoran PAD dari retribusi penggunaan kamar mandi umum sebab potensi retribusi dari 12 unit kamar mandi umum di Pusat Pasar itu sangat besar, tetapi potensi kebocoran PAD juga cukup besar.
Untuk itu,ke depan tidakada PAD yang bocor dari retribusi kamar nandi umum Pusat Pasar,ujarnya.
Hal itu disampaikan Johannes soal tindakan PUD Pasar Medan yang melakukan eksekusi pengambilalihan pengelolaan kamar mandi umum di Pusat Pasar karena menunggak pembayaran selama tiga bulan dengan nilai Rp154 Juta.
Sebanyak 12 unit kamar mandi umum di Pusat Pasar yang tersebaç di lantai 1, lantai 2, dan lantai 3. Saat ini, tunggakan Rp154 Juta tersebut telah dibayarkan dan masuk kas PUD Pasar Medan.
“Bila memang sudah sesuai ketentuan ya tidak masalah. Sah-sah saja apabila PUD Pasar Kota Medan melakukaç pengambilalihan kamar mandi umum di Pusat Pasar,” ucap Anggota DPRD Kota Medan Fraksi PDI Perjuangan Johannes Haratua Hutagalung menjawab wartawan, Selasa (19/11).
“Kita berharaç pengambilalihan pengelolaan tersebut harus dapat dipertanggungjawabkaç dengan peningkatan fasilitas pelayanan kepad masyarakat, baik pedagang maupun pengunjung di Pusat Pasar,” ujarnya.
Menurut Johannes, dirinya cukup sering mendapatkan laporan dari masyaraka bahwa selama ini kondisi kamar mandi umum di Pusat Pasar terbilang tidak layak.Kondisinya yang kotor dan bau membuat kamar mandi umum di Pusat Pasa terkesan kumuh. Rahmat K/Redaksi
