Medan,DP News
Wilayah Sumut untuk seminggu ke depan yakni pada 27 November sampai 4 Desember diprakirakan hujan dengan intensitas ringan hingga lebat yang terjadi pada sore, malam, hingga dini hari.
BMKG memprediksi potensi banjir terjadi di Pantai Timur, Lereng Timur, Pegunungan, Lereng Barat, dan Pantai Barat Sumut. Selain itu, potensi longsor juga terjadi pada November-Desember 2024, di Lereng Timur, Lereng Barat, Pegunungan, dan Pantai Barat Sumut.
Dalam seminggu ke depan intensitas hujan di beberapa wilayah di Sumatera Utara (Sumut) diprediksi masih tinggi, sehingga masyarakat diminta tetap waspada terhadap kemungkinan bencana banjir dan longsor.
Kepala BMKG Wilayah I Sumut Hendro Nugroho, Kepala Bidang (Kabid) Penanganan Darurat Peralatan dan Logistik BPBD Sumut Sri Wahyuni Pancasilawati, dan Kabid Informasi dan Komunikasi Publik Dinas Kominfo Provsu Harvina Zuhra menyampaikan Wilayah Sumut untuk seminggu ke depan yakni pada 27 November sampai 4 Desember 2024 diprakirakan hujan dengan intensitas ringan hingga lebat yang terjadi pada sore, malam, hingga dini hari.
BMKG memprediksi potensi banjir tejadi di Pantai Timur, Lereng Timur, Pegunungan, Lereng Barat, dan Pantai Barat Sumut. Selain itu, potensi longsor juga terjadi pada November-Desember 2024, di Lereng Timur, Lereng Barat, Pegunungan, dan Pantai Barat Sumut.
“Pola cuaca untuk seminggu ke depan diperkirakan akan tetap sama seperti kondisi sekarang, terutama untuk wilayah Langkat, Deliserdang, Karo, Binjai, Tapteng, Pakpak Bharat, Simalungun, Asahan, Sergai, Nias, Nias Barat, Humbahas, Medan, Labuhanbatu, Labura, Toba, Palas, Paluta, Samosir, Tapsel, Taput, Dairi, Tebingtinggi, dan Gunungsitoli,” terangnya.
Untuk informasi itu, BMKG selalu mengeluarkan rilis berupa kondisi cuaca terkini di wilayah I.
Masyarakat bisa mengakses informasi terkini perkembangan prakiraan cuaca pada kanal Instagram BMKG @infobmkgsumut.
Hendro pun menyarankan agar masyarakat tetap waspada dan membuat Siskamling, guna mengantisipasi jika terjadi banjir. Berharap dengan adanya pemberitahuan yang dikeluarkan tersebut, maka antisipasi dapat dilakukan dengan segera.Rumapea/Redaksi