Foto: UKW Angkatan 53Kl Kerjasama SMSI dan LUKW Universitas Prof Dr Moestopo (UPDM) Jakarta di Permata Hall,Rantauprapat, Kabupaten Labuhanbatu, Jumat-Sabtu (22-23/11)/SMSI Sumut |
Uji Kompetensi Wartawan(UKW) Angkatan 53 yang merupakan kerjasama SMSI dan LUKW Universitas Prof Dr Moestopo (UPDM) Jakarta di Permata Hall,Rantauprapat, Kabupaten Labuhanbatu, Jumat-Sabtu (22-23/11) diikuti 29 orang peserta dengan 3 kelas jenjang muda dan 2 kelas madya dibuka Ketua Umum SMSI Pusat Firdaus M.Sibersama Ketua LUKW Dr H Muhammad Saifulloh M.Si.
Firdaus mengatakan wartawan harus menjadi wasit kebenaran, wasit kebaikan di tengah-tengah publik. Ibarat seorang prajurit yang berperang di tengah hutan, dia tahu dari belang warnanya ular itu, dia tahu kadar racunnya.
Dia menyebut wartawan juga harus seperti itu. Wartawan harus bisa mengukur persoalan.Saat ini media sudah tidak punya nilai ekonomis," tegasnya.
"Media ini harus berubah. Ada UU Digitalisasi, misalnya; Penyiaran itu di bawah Komdigi. Jurnalistik itu profesional, bukan hanya untuk kepentingan pribadi semata. Tapi juga untuk bangsa dan negara. Kita SMSI harus tetap profesional, terutama tetap memfasilitasi UKW selain PWI dan organisasi lainnya," sambung Firdaus.
Sementara itu,LUKW UPDM H. Muhammad Saifulloh mengatakan UKW merupakan sebuah langkah maping yang dimiliki seorang wartawan.
"Wartawan itu berhak diberi predikat kompeten. Kompetensi merupakan hak dan kewenangan untuk menulis berita. Dalam menulis berita harus punya kompeten," ucap Saifullah.
Dekan Fikom UPDM ini juga menyebut, pihaknya telah mengusulkan bahwa wartawan online juga harus dilihat klasifikasinya dalam hal tingkat keterbacaannya (berita, media).
"Tidak hanya kompeten (wartawan), tapi tingkat keterbacaannya (berita, media) jangan sampai rendah. Hal ini terlihat di beberapa daerah," ujarnya.
"Misalnya, berita di Labuhanbatu tidak hanya dibaca oleh masyarakat Labuhanbatu saja, tapi juga khalayak ramai di daerah lain, bahkan nasional," ungkap Saifullah.
"Kita juga akan intens menerapkan pelatihan-pelatihan, bagaimana berita itu keren dan tinggi tingkat keterbacaannya. Khususnya bagi wartawan dan media-media online di daerah. Akhirnya, selamat mengikuti UKW, semoga lulus dan kompeten," tutupnya.
Sementara itu, Ketua SMSI Sumut, Erris J Napitupuli didampingi Ketua SMSI Labuhanbatu Raya Teguh AP Sitorus, yang sekaligus Panitia UKW Kabupaten Labuhambatu, turut memberi apreaiasi terselenggaranya UKW perdana SMSI di daerah itu.
Foto: Ketua SMSI Pusat Firdaus dan Ketua SMSI Sumut Erris J Napitupulu Saat Pelaksanaan UKW Angkatan 53 di Permata Hall,Rantauprapat,Labuhanbatu, Jumat-Sabtu (22-23/11)/SMSI Sumut |
"Saya merasa bangga, Ketua Umum SMSI, Bapak Firdaus bisa hadir langsung membuka acara ini. Selamat datang di Labuhambatu Pak," sapa Ketua SMSI Labuhanbatu Raya, Teguh AP Sitorus.
Dikatakan Teguh, dirinya bersama unsur pengurus memang tengah bersusah payah menggelar UKW di daerah itu. "Setelah berkomunikasi intens bersama Ketua SMSI Sumut, SMSI Pusat dan pihak UPDM, kami lega UKW bisa terselenggara," ungkapnya.
"Kegitan ini atas dorongan berbagai pihak, termasuk support yang diberikan Pemkab Labuhanbatu, Forkopimda dan para Penasihat dan mitra kami," sebut Teguh.
Terlebih, kata Teguh, banyak yang bertanya apakah para wartawan di Labuhanbatu sudah mengikuti UKW khususnya bagi para pengurus. "Untuk itulah, kami semakin bersemangat untuk mewujudkan UKW di daerah ini."
Kegiatan ini juga dihadiri unsur Forkopimda Labuhanbatu, di antaranya mewakili Pj Bupati Labuhanbatu, Perwakilan Kodim 0209, Polres Labuhanbatu, PN Labuhanbatu, dan undangan lainnya.
Turut hadir dalam penyelenggaraan UKW, Sekretaris SMSI Sumut Ariadi, Penasihat Austin Tumengkol, Penasihat Hendra Sitepu, Kabid Pendidikan dan Pelatihan Agus Utama.Rel SMSI Sumut/Redaksi