Notification

×

Iklan

Iklan




Datuk Iskandar Muda Serukan Sinergi Pemko Medan Dengan BWS dan Kemen-PUPR Atasi Banjir Medan

05 Desember 2024

Foto: Anggota DPRD Medan Datuk Iskandar Mudan Tinjau Jalan Speksi/Jalan Air Bersih Ujung, Lingkungan 4, Kelurahan Binjai,Medan Denai
Medan,DP News 

Anggota Komisi 4 DPRD Medan dari Fraksi PKS Datuk Iskandar Muda serukan sinergi antar Pemko Medan,Pemprovsu dan Balai Wilayah Sungai (BWS),Kementerian Pekerjaan Umum untuk menangani ancama abrasi sungai yangmengancam keselamatan warga dan infrastruktur. 


Kondisi ini semakin mendesak setelah abrasi d beberapa titik menyebabkan jalan hampir putus dan rumah warga roboh.


Menurut Datuk, solusi jangka panjang untuk mengatasi abrasi memerlukan kolaborasi lintas sektor, termasuk keterlibatan Balai Wilayah Sungai (BWS), Kementerian Pekerjaan Umum, dan pemerintah daerah. Ia menekankan pentingnya duduk bersama untuk menyatukan visi dalam mencari solusi terbaik.


“Kita menyaksikan langsung dampak bencana hidrometeorologi yang dirasakan warga Medan terutama di kawasan pinggir sungai yang mengalami abrasi parah,” ujar Datuk kepada wartawan,Kamis (5/12).


Datuk menyoroti kondisi kritis di Jalan Speksi/Jalan Air Bersih Ujung, Lingkungan 4, Kelurahan Binjai,Medan Denai. Abrasi di lokasi tersebut telah menyebabkan tanah longsor,termasuk tumbangnya pohon-pohon Mahoni akibat derasnya aliran Sungai Denai yang mengancam akses jalan serta keselamatan warga sekitar.


“Kondisi ini harus segera ditangani. Jika dibiarkan, dampaknya akan semakin meluas, tidak hanya di Medan Denai tetapi juga di wilayah lain seperti Medan Johor, Sunggal, Polonia, dan Labuhan,” tegas Datuk.


“Sinergitas antara pemerintah kota, provinsi, dan pusat, termasuk lembaga terkait, sangat penting. Kita harus bergerak cepat untuk mencegah kerusakan lebih lanjut dan melindungi masyarakat,” katanya.


Selain abrasi, Datuk juga menerima banyak keluhan warga terkait kebutuhan mendesak pasca-banjir, seperti ketersediaan air bersih, listrik, dan pembersihan lumpur di kawasan terdampak, termasuk di Medan Maimun, Labuhan, Johor, dan Sunggal.


“Kita akan terus mengoordinasikan kebutuhan ini dengan dinas terkait agar penanganan dapat dilakukan dengan cepat dan tepat sasaran,” ujarnya.


Sebagai langkah awal, Datuk menyatakan DPRD Medan akan mendorong pemerintah daerah untuk segera mengambil tindakan darurat, termasuk pemasangan pengaman tebing dan normalisasi sungai. Ia juga berkomitmen memantau perkembangan di lapangan dan memastikan tindak lanjut dari setiap pihak yang terlibat.Rumapea/Redaksi

| | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | |