 |
| Foto: Ketua Partai Gerindra Toba Carles Sitohang didamping Sekretaris Partai Gerindra Toba Paber Sitorus dan Wels Sianipar di sekitar Soposurung Balige,Sabtu (7/12). |
Plt Kadis PUTR Toba Sofian Sitorus ternyata sedang dirawat di salah satu rumah sakit di Toba dan kondisinya sudah mulai membaik.
"Sekitar pukul 11.00 WIB ,saya bersama Pengurus Partai Gerindra Toba menjenguknya di salah satu rumah sakit dan kondisinya saat ini sudah mulai membaik. Kemudian menceritakan sepintas kronologis kejadian,” ujar Ketua Partai Gerindra Toba Carles Sitohang didamping Sekretaris Partai Gerindra Toba Paber Sitorus dan Wels Sianipar di sekitar Soposurung Balige,Sabtu (7/12).
Sebagaimana diberitakan mobil dinas Plt Kadis PUTR Balige terparkir sejak pukul 07 30 WIB hingga siang hari dalam kondisi pintu samping kanan terbuk di depan TK Mutiara Balige,Kamis(5/12).Pagi itu,Plt Kadis PUTR mengantarkan anaknya ke sekolah TK Mutiara Balige.
Mobil dinas Sofian Sitorus plat mobil merah Nomor Polisi BB 1039 E ditinggalkan di lokasi parkir sekolah TK Mutiara tersebut.
Romulus Siahaan Satpam di sekolah TK Mutiara mengatakan dia ada lokasi sekolah tersebut.
Katanya,saat mengantarkan anaknya,sang Plt Kadis PUTR Toba didatangi 3 (tiga) orang pria berbadan tegap.
"Mobil yang plat merah ini, dalam keadaan kaca depan samping pengemudi terbuka.Seperti inilah mobil dalam keadaan semula," ucap Romulus diamini Frizt Simanjuntak yang mendampinginya di lokasi parkir sekolah TK Mutiara.
Namun belakangan sempat dikait-kaitkan dengan isu dugaan penculikan oleh oknum pengurus salah satu partai politik.
Dalam hal ini,Carles Sitohang menyatakan keprihatinannya atas isu dugaan penculikan yang dialami Plt Kadis PUTR Kabupaten Toba sekaligus menandaskan bahwa Partai Gerindra Toba maupun Partai Gerindra Sumatera Utara tidak ada keterlibatan.
"Atas dugaan penculikan terhadap Plt Kadis PUTR Toba Sopian Sitorus,saya sangat prihatin.Dan perlu saya tegaskan bahwa tidak ada keterlibatan petinggi Partai Gerindra dalam kejadian tersebut melainkan oknum yang mengaku- ngaku" terang Carles usai membesuk Sofian Sitorus di rumah sakit.
Inisial yang diduga pelaku, kata Charles, sudah diketahuinya dimana pelaku ada empat orang, dua laki-laki dan dua perempuan.
Dalam pertemuan itu kata Carles bahwa Sofian mengutarakan berbagai hal yang dialaminya mulai dari lokasi TK Mutiara Balige hingga perbatasan Kabupaten Simalungun.
“Kami juga menyarankan kepada korban dan keluarga untuk segera membuat laporan polisi, untuk membuat efek jera kepada oknum pelaku,”ujarnya.Tanda/Redaksi
