 |
| Foto: Liburan Nataru, Air Terjun Ponot diDesa Tangga, Aek Songsongan,Asahan Dipadati Pengunjung,Jumat(3/1)/Ridho |
Air Terjun Ponot merupakan objek wisata andalan yang terus diminati para pengunjung.Terbukti, pada liburan Nataru 2025,Air Terjun Ponot dipadati wisatawan lokal dan luar daerah seperti Medan, Batubara dan Toba.
Air Terjun dengan tiga tingkat ini, memiliki ketinggian lebih kurang 250 meter, dan menempatkannya di posisi pertama jajaran air terjun tertinggi di Indonesia.
Salah seorang wisatawan lokal, Muhammad Azhari, mengaku sengaja datang ke Air Terjun Ponot untuk mengajak anaknya berwisata sembari belajar.
Sebab, menurutnya mengajarkan anak tentang alam adalah salah satu metode mendekatkan diri dengan sang anak agar menimbulkan kemistri antara ayah dan juga sang anak.
"Liburan dengan keluarga sembari menikmati hari libur sekolah dan kerja," kata pengunjung, Muhammad Azhari, Jumat (3/1).
Sejauh itu,antusias warga di air terjun Ponot cukup tinggi mengingat Kabupaten Asahan minim objek wisata.
"Antusias luar biasa ya, tadi katanya ada kami jumpa dari luar daerah seperti Medan. Mungkin, karena khawatir untuk liburan keluar seperti Berastagi dan Prapat ada longsor, makanya memilih ke sini," katanya.
Menurutnya, Ponot lebih direkomendasikan untuk dikunjungi saat hari normal. Sebab, apabila di hari libur, maka akan ada lonjakan wisatawan.
Dari Kota Medan, Air Terjun Ponot bisa ditempuh dengan estimasi waktu enam jam bila tanpa melintasi ruas tol, dan empat jam bila melintasi tol.
Untuk tiket masuk, Air Terjun Ponot dibandrol dengan harga Rp 20 ribu per mobil, dan Rp 10 ribu per sepeda motor yang delola Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) Desa Tangga, Aek Songsongan, Asahan.Ridho/Redaksi
