Foto: Bimtek Pembinaan Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (GPBLHS) dan Pengenalan Sistem Informasi Adiwiyata (SIDIYA) Tahun 2025 di Hotel Antariksa Kisaran,Selasa (21/01)/Ridho |
Program Adiwiyata merupakan salah satu upaya strategis dalam menciptakan sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan dan bukan hanya mengajarkan siswa untuk menjadi individu yang cerdas dan terampil, tetapi juga membekali mereka dengan pemahaman dan kepedulian terhadap lingkungan sekitar.
Hal itu disampaikan Bupati Asahan diwakili Staf Ahli Ekbangkeu Asahan Dr Elfina Tarigan saat membuka Bimtek Pembinaan Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (GPBLHS) dan Pengenalan Sistem Informasi Adiwiyata (SIDIYA) Tahun 2025 di Hotel Antariksa Kisaran, Selasa (21/01).
Elfina mengatakan pemerintah sangat mengapresiasi terselenggaranya Bintek ini sehingga dapat meningkatkan kapasitas dan kemampuan para kepala Smsekolah, guru dan seluruh pihak terkait dalam mengelola dan menjalankan program Adiwiyata di sekolah masing-masing.
"Program ini tidak akan berjalan dengan optimal tanpa adanya dukungan komitmen dan kerjasama yang baik antara semua pihak, baik itu Pemerintah Daerah, pihak sekolah maupun masyarakat,"katanya.
Untuk itu, seluruh stakeholder pendidikan di Asahan untuk bersama sama mendukung program ini, baik dari segi kebijakan, fasilitas maupun pengawasan, agar Adiwiyata dapat berjalan dengan baik dan memberi dampak posistif bagi lingkungan dan generasi muda.Ridho/Redaksi