Notification

×

Iklan

Iklan




Bupati Samosir Rakor Pangan di Sumut: Tahun Ini Pemerintah Anggarkan Dana Ketapang Rp 144,6 T

21 Januari 2025

 

Foto: Menko Bidang Pangan Zulkifli Hasan pada Rakor Bidang Pangan Tingkat Provsu di Aula Tengku Rizal Nurdin Medan,Selasa (21/1)/Syaiful
Samosir,DP News

Pemerintah alokasikan anggaran ketahanan pangan Tahun 2025 sebanyak Rp144,6 T dengan rincian anggaran melalui kementerian dan lembaga Rp 59,42 triliun.


Oleh karena itu, Menko Bidang Pangan Zulkifli Hasan mengajak seluruh pemerintah daerah untuk dapat meningkatkan kerja sama dalam mewujudkan swasembada pangan di Indonesia, karena dengan kolaborasi akan mempermudah untuk mewujudkan program tersebut.


Hal itu disampaikan  Zulkifli Hasan pada Rakor Bidang Pangan Provsu di Aula Tengku Rizal Nurdin Medan,Selasa (21/1) yang dihadiri, Pj.Gubsu Agus Fatoni dan Bupati/Walikota se-Sumut diantaranya Bupati Samosir Vandiko Timotius Gultom didampingi Kadis Ketapang Pertanian Tumiur Gultom, Kadis Kominfo Immanuel Sitanggang.


Rakor ini merupakan bagian dari sinkronisasi, koordinasi dan pengendalian program swasembada pangan nasional.Rakor ini juga membahas sinergi pemerintah pusat dengan pemerintah daerah, khususnya Pemerintah Provinsi Sumut dalam rangka mempersiapkan target swasembada pangan. 


Adapun agenda yang dibahas diantaranya, peningkatan jaringan irigasi, distribusi pupuk bersubsidi, pendayagunaan penyuluh pertanian, penyediaan bibit unggul (peternakan dan pertanian), ketersediaan dan harga pangan, food estate dan pusat riset genomik pertanian, perikanan tangkap dan budidaya, ekonomi sirkular dalam pengelolaan sampah dan makan bergizi gratis.


Dalam arahannya, Menko Pangan mengingatkan Kepala Daerah se-Sumut untuk mendukung swasembada pangan, sebagaimana konsentrasi prioritas Presiden Prabowo Subianto. 

Foto: Bupati Samosir Vandiko Timotius Gultom Hadiri Rakor Bidang Pangan Tingkat Provsu di Aula Tengku Rizal Nurdin Medan,Selasa (21/1)/Syaiful
Keberadaan swasembada pangan ditekankan Menko menjadi kunci untuk mengembalikan kejayaan petani dan sebagai modal Indonesia untuk jadi bangsa yang maju.


“Semua pihak harus bekerja keras untuk menyukseskan swasembada pangan ini,” tegas Menko.


Dalam hal ini, Menko juga menyampaikan bahwa Pemerintah telah resmi menaikkan harga gabah dan jagung untuk kesejahteraan masyarakat petani, dimana harga gabah naik dari Rp 6.000 menjadi Rp 6.500 sedangkan jagung Rp 5.000 menjadi Rp 5.500. 


Disampaikan bahwa kenaikan produksi pangan di Februari naik 60 persen, bulan Maret naik 50 persen, April meningkat 50 persen, ini kabar gembira tentunya dua kali lipat dari tahun lalu. Jadi perlu kerjasama, supaya harga gabah tidak turun agar tidak merugikan petani dan untuk meningkatkan ketahan pangan di Indonesia,” ujar Menko.


"Kemarin kita sama-sama membantu pelaksanaan Makan Bergizi Gratis. Tahun ini memang baru 15 jutaan yang dapat menerima manfaat.Mudah-mudahan kalau Presiden bersedia beri anggaran Rp 140 T di bulan Agustus, maka penerima akan mencapai 82 juta lebih untuk mencapai cita-cita Indonesia maju 10 tahun mendatang,"ujarnya.Syaiful/Redaksi

| | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | |