 |
| Foto: Kapolrestabes Medan Kombes Pol Gidion Arif,Walikota Medan Bobby Nasution,Kabid Propam Polda Sumut, Kombes Pol. Bambang Tertianto,Danpomdam I BB Kolonel CPM Uncok Anggiat Marasi Simanjuntak, Dandim 0201/Medan Kolonel Inf M. Radhi Rusin, Komandan Denpom I/5 Letkol Cpm Hanri Wira Saat Penjelasan Kasus Tindak Pidana Narkoba,Kamis(23/1)/Tums |
Kapolrestabes Medan Kombes Pol Gidion Arif Setyawan mengatakan Polrestabes Medan di back up Polda Sumut bersama dengan Pomdam I/BB dan Denpom 1/5 Medan dalam kurun waktu 1-22 Januari telah berhasil melakukan penegakan hukum terhadap 76 terduga pelaku.
Rincian tersangka terdiri dari 55 orang yang diantaranya 53 laki-laki dan 2 perempuan dewasa. Ini kemudian dikonstruksikan sebagai pemilik, kemudian melakukan pendistribusian, menjual terhadap narkotika secara ilegal, yang kemudian dilanjutkan dengan proses penahanan dan penyelidikan lebih lanjut.
Sedangkan penyalahguna sebanyak 21 laki-laki dewasa dengan rincian 12 orang direhabilitasi di BNN, 9 orang direhabilitasi ke panti rehabilitasi fokus Indonesia.
Gidion menyampaikan total TKP atau lokus yang diindikasikan selama ini menjadi tempat peredaran yakni Polsek Tembung 11 TKP,Polsek Sunggal 9 TKP,Medan Timur 8 TKP, Medan Kota 3 TKP,Polsek Delitua 3 TKP,Polsek Medan Helvetia 3 TKP,Medan Area 2 TKP,Pancur Batu 2 TKP,Medan Tuntungan 2 TKP,Medan Baru 1 TKP dan Patumbak 1 TKP.
"Sedangkan jumlah barang bukti yang bisa di sita yakni sabu sebanyak 48,37 gram, ganja 46.126 gram atau di total sekitar 46,1 kg, lalu pil ekstasi 1.993 butir,"terangnya.
Dalam Press Realese Kasus Tindak Pidana Narkoba itu juga hadir Kabid Propam Polda Sumut, Kombes Pol. Bambang Tertianto, Danpomdam I Bukit Barisan, Kolonel CPM Uncok Anggiat Marasi Simanjuntak, Dandim 0201/Medan Kolonel Inf M. Radhi Rusin, Komandan Denpom I/5, Letkol Cpm Hanri Wira Kusuma serta perwakilan dari Kajari Medan di Mapolrestabes Medan, Kamis (23/1).
Sementara itu,Walikota Medan Bobby Nasution berharap pemberantasan narkoba ini benar-benar dilakukan dengan serius. Artinya mereka yang berniat dan ambisi untuk mengambil keuntungan dari kejahatan narkoba ini dapat diputus, dan masyarakat Kota Medan yang menjadi korban dari penyalahgunaan narkoba semakin berkurang bahkan hilang.
"Kami Pemko Medan akan selalu mensuport untuk setiap kegiatan yang mengurangi atau memberantas penyalahgunaan narkoba di wilayah kota Medan,"ujar Bobby.Tumpal S/Redaksi
