 |
| Foto: Suasana Ramai di Help Desk KPP Polonia,Sukamulia,Jalan Palang Merah, Rabu(26/2)/Rumapea |
Penerapan sistim pelaporan pajak Coretax sejak Februari 2025 cukup merepotkan wajib pajak terutama wajib pajak berbadan hukum sistim pelaporan pajak dengan Coretax menggantikan sistem DJP online.
Selama ini para wajib pajak berbadan hukum sudah merasa nyaman dengan sistim DPJ online sebab tidak terlalu rumit Namun dengan sistim Coretax,banyak diantara para wajib pajak mengeluh dan merasa ribet dan rumit bahkan ada yang berulang kali mendatangi Kantor Pelayanan Pajak(KPP) belum juga tuntas laporan pajak PPN bulan Januari.
Kantor Pelayanan Pajak pun ramai sampai sore hari di Pelayanan Coretax di KPP Poloia,Sukamulia,Jalan Palang Merah.
Dari hasil perbincangan dengan beberapa wajib pajak mengaku meluangkan waktu mengurus pelaporan pajak PPN karena batas waktu tinggal 2 hari lagi sebab vrrakhir,Jumat,28 Februari nanti.
Bagi yang berhasil dilaporkan merasa lega namun yang selalu 'loading' menunggu cemas bahkan takut gagal karena kalau lewat batas waktu pelaporan 28 Februari,bakal kena denda Rp500 ribu.
Berbagai kendala yang muncul diantaranya bisa saja NIK belum tuntas pemadanannya sehingga belum terkoneksi dengan persyaratan lainnya.Juga data belum terkoneksi ke jaringan pusat sehingga tidak berhasil alias 'loading'.Tim DP/Redaksi
