Notification

×

Iklan

Iklan




Antisipasi Kemacetan Lebaran: Dishub Sumut dan Ditlantas Polda Sumut Rekayasa Lalin di Panatapan Tele

17 Maret 2025

 

Foto: Dishub dan Ditlantas Polda Sumut Saat Meninjau Kawasan Penatapan Tele Persiapan Lebaran 2025,Senin(17/3)
Medan,DP News 

Mengatasi kemacetan arus lalu lintas selama Lebaran 2025 di kawasan Penatapan Tel dan Kota Pangururan,Samosir,Dishub Sumut dan Ditlantas Polda Sumut dan Pemkab Samosir siapkan rekayasa lalu lintas untuk mengantisipasi kemacetan di Penatapan Tele,Samosir, selama masa libur Lebaran 2025.


Hal ini berkaca pada libur Nataru 2024 lalu dimana lokasi Panatapan Tele mengalami kemacetan parah. 


Berdasarkan hasil survei, kapasitas parkir di Menara Pandang Tele dinilai tidak mencukupi. Saat ini hanya tersedia 80 slot parkir untuk mobil (R4) dan 150 slot untuk sepeda motor (R2), sedangkan jumlah kendaraan pengunjung diperkirakan bisa mencapai lebih dari 500 unit mobil.


Kadis Perhubungan Sumut Dr Agustinus Panjaitan, mengatakan tim yang turun ke lapangan telah menyiapkan sejumlah langkah untuk mengurangi kemacetan di kawasan tersebut,Senin (17/3).


Selain itu, kemacetan juga diperparah banyaknya pejalan kaki yang menyeberang jalan di sekitar lokasi


"Berdasarkan hasil survei, tim gabungan merekomendasikan berbagai strategi, mulai dari penyediaan kantong parkir tambahan hingga penataan arus lalu lintas," imbuh Agustinus.


Ditlantas Polda Sumut juga merekomendasikan penyediaan kantong parkir tambahan di Simpang Tele dan layanan shuttle bus bagi pengunjung. Selain itu, parkir di badan dan bahu jalan sepanjang Simpang Tele - Pangururan akan dilarang, dan parkir on-street di Jalan Desa Sosordolok akan dijadikan alternatif.  


Sementara Dishub Sumut  akan memasang mobile Videotron di Simpang Tele dan Simpang Tano Ponggol, serta merekomendasikan agar pengelola wisata Menara Pandang Tele menyediakan informasi kepadatan pengunjung melalui website atau media sosial.  


Dishub Sumut merekomendasikan Pemkab Samosir supaya menerapkan tarif parkir progresif untuk mengatur durasi parkir dan menyediakan toilet portable di dekat loket masuk agar mengurangi pergerakan pejalan kaki yang menyeberang ke foodcourt. 


"Untuk solusi jangka panjang, antisipasi jangka panjang,  Pemkab perlu membangun Jembatan Penyeberangan Orang, untuk mengurangi konflik pejalan kaki dan kendaraan yang melintas," tambah Agustinus.  


Satlantas Polres Samosir juga akan menyediakan mobil derek guna mengatasi kemacetan akibat kendaraan mogok yang sering terjadi akibat overheat mesin.  


Dengan strategi ini, diharapkan arus lalu lintas di kawasan wisata Menara Pandang Tele tetap lancar dan nyaman bagi pengunjung selama libur Lebaran 2025.  


"Kami ingin memastikan wisatawan bisa menikmati libur Lebaran dengan nyaman.Oleh karena itu, kami meminta masyarakat untuk mengikuti aturan lalu lintas dan memanfaatkan fasilitas yang telah disediakan,"ujar Agustinus.Rumapea/Redaksi

| | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | |