![]() |
Screenshoot Salah Seorang Warga Daftar Online Urus KTP,Kamis(13/3) |
Sejumlah warga Kota Medan bingug campur kesal dengan diterapkannya pengurusa KTP melalui daftar secara online tidak pernah berhasil alias 'gagal lagi...full lagi...'
Sistem pendaftaran online yang diharapkan mempermudah justrumembuat ribet karena kuota selalu habi dalam hitungan menit.
Tidak ingin terus gagal, banyak warga berinisiatif datang langsung ke Ma Pelayanan Publik (MPP) di Jalan Iskandar Muda dengan harapan bisa mengurus KTP secara langsung.
Namun, situasinya tidak lebih baik. Mereka tetap tidak mendapat kuota karena pendaftaran hanya bisa dilakukan melalui aplikasi yang selalu penuh
"Di aplikasi kami tidak pernah dapat antrean. Setiap buka pendaftaran, hanya dalam lima menit langsung penuh. Karena itu, kami datang langsung ke MPP, tapi ternyata tetap tidak bisa. Jadi kami harus bagaimana?" keluh salah seorang seorang warga yang sudah mencoba beberapa kali daftar online.
Hal yang sama dirasakan yang sudah berulang kali mencoba mengurus KTP secara online namun tidak pernah berhasil mendapatkan kuota.
"Gagal Lagi...full Lagi.. Pak Rico,"ujar seorang Lagi warga yang mencoba daftar online.
"Kami pikir kalau datang langsung ke MPP bisa dibantu, tapi ternyata tidak. Kami tetap harus daftar lewat aplikasi yang selalu penuh. Ini benar-benar membingungkan," ujarnya kesal.
Selain masalah kuota yang selalu penuh, warga juga mengeluhkan bahwa saat ini pengurusan KTP hanya bisa dilakukan di MPP, sementara sebelumnya mereka bisa mengurus di kantor camat terdekat.
"Dulu kami bisa urus KTP di kantor camat, lebih dekat dan lebih cepat. Sekarang semuanya dipusatkan ke MPP, padahal di sini antreannya jauh lebih panjang dan sulit. Ini malah menyusahkan masyarakat," tambah S, warga lainnya yang juga gagal mendapatkan antrean.
Sebelumnya Walikota Medan Rico Waas Sidak ke MPP dan melihat sulitnya urus KTP bahkan sudah seperti 'perang'.
Menurutnya, masalah blangko KTP yang terbatas menjadi salah satu penyebab utama antrean yang selalu padat dan cepat penuh.
Namun, ia menegaskan akan berupaya mencari solusi agar masyarakat tidak terus-menerus mengalami kesulitan.
"Kami akan mencoba bagaimana pembagian blangko KTP dapat dilakukan secara proporsional. Kami akan berusaha terus agar blangko KTP selalu tersedia," pungkasnya.
Menanggapi berbagai keluhan masyarakat terkait sulitnya mengurus KTP, baik melalui aplikasi online maupun secara langsung di MPP,salah seorang wartawan unit Pemko Medan mencoba mengkofirmasi Kadisdukcapil Baginda P. Siregar belum mendapat tanggapan atau memberikan respons apa pun.Tim DP/Rumapea/Redaksi