 |
| Foto: Walikota Medan Rico Waas Didampingi Komandan Denpom I/5 Medan Letkol CPM Hanri Wira Kusuma Saat Mendapatkan Penjelasan Tentang Taser Gun (Senjata Kejut Listrik),Jumat(7/3) |
Denpom I/5 Medan peragakan aksi melumpuhkan pelaku kejahatan dengan Taser Gun (senjata kejut listrik) di hadapan Walikota Medan Rico Waas saat berkunjung di Detasemen Polisi Militer (Denpom) I/5 Medan,Jumat (7/5).
Rico Waas yanh didampingi Anggota DPRD Medan Afif Abdillah disambut Komandan Denpom I/5 Medan Letkol CPM Hanri Wira Kusuma dan segenap jajarannya.
"Kami baru dilantik, butuh bertemu untuk merajut, menguatkan silaturahmi dengan Forkopimda," ungkap Rico Waas dalam pertemuan di Ruang Parikesit.
Rico mengatakan, kunjungan dan pertemuan silaturahmi ini sekaligus menegaskan perlu meningkatkan sinergisitas antarunsur Forkopimda di ibukota Sumut ini.
Sinergisitas kita tingkatkan dari perkawanan ke kekeluargaan.Sinergisitas ini, lanjutnya, perlu dibangun agar komunikasi berjalan dengan baik, tidak ada yang sangkut dan kaku.
Karena itu, Rico mengharapkan pertemuan seperti ini dapat terus berlangsung, bukan hanya di awal masa pengabdiannya sebagai Wali Kota Medan.
Rico juga apresiasi kepada Denpom yang turut proaktif menciptakan stabilitas keamanan di Medan, termasuk menangkap begal, mencegah tawuran, dan pada bulan Ramadan ini ikut mendukung pemantauan dan pencegahan praktik asmara subuh.
Sebelumnya, dalam pertemuan itu Dandenpom I/5 Letkol. CPM Hanri Wira Kusuma memperkenalkan seluruh jajarannya. Dia juga menegaskan, pihak mendukung terciptanya suasana kondusif di Medan.
Dalam pertemuan itu, juga dilakukan saling tukar cendera mata antara Wali Kota dan Dandenpom I/5. Setelah itu Wira pun mengajak Rico Waas meninjau fasilitas kendaraan.
Di akhir kunjungan, Rico Waas pun menulis kesan di figura yang telah disiapkan. Dengan tenang dan penuh keyakinan pun Wali Kota Medan menorehkan kesan sekaligus harapan. Kemudian, dengan tegas Wira pun membaca kesan dan harapan Rico,"Tetap berjuang untuk keadilan. Medan untuk Semua." Tumpal S/Redaksi
