Salib Suci "Silang Hangoluan" Limbong Mulana dengan ketinggian 45 M mulai dibangun di Titik Nol Habatahon Huta Parik Sabungan,Desa Sarimarrihit-Sianjur Mulamula dan akan menjadi Salib tertinggi di dunia.
Pembangunan Silang Hangoluan yang inisiasi Parsadaan Pomparan Limbong Mulana Indonesia (PPLMI) akan dibangun dengan ketinggi 45 M dan akan menjadi Salib tertinggi di dunia.
Peletakan vatu pertama dilakukan Wakil Bupati Samosir Ariston Tua Sidauruk bersama Ketua Parsadaan Pomparan Limbong Mulana Indonesia (PPLMI) Bernhard Limbong,Rabu(12/3) yang juga dihadiri Ketua DPRD Samosir Nasip Simbolon.
Ariston Tua mengapresiasi pembangunan Salib Suci "Silang Hangoluan". Dengan adanya Salib tersebut, Ariston berharap masyarakat Kabupaten Samosir
Ariston yakin, pembangunan Salib Suci nantinya akan menjadi sebuah objek wisata religi baru yang berfokus pada aspek spritual dan keagamaan yang dapat mengeksplorasi dan memberi pemahaman pengamalan nilai-nilai agama.
Seluruh masyarakat dihimbau untuk mendukung kesuksesan pembangunan Salib Suci, karena akan berdampak pada peningkatan perekonomian masyarakat kedepan.
Menurut Ariston, beberapa fasilitas yang dibangun akan menunjang pariwisata Samosir, Salib Hangoluan menjadi ikon yang dikembangkan kedepan, apalagi akan menjadi salah satu Salib tertinggi di Indonesia bahkan dunia.
"Saya tertegun dan sangat senang dalam acara ini. Masih ada putra daerah yang sangat peduli dengan daerah asalnya, mulai dari perencanaan sampai pembangunan. Saya yakin tempat ini akan menjadi salah satu ikon yang layak dikunjungi wisatawan dan menjadi suatu kebanggaan masyarakat Samosir", tambah Ariston.
![]() |
Foto: Lokasi Pembangunan Salib Suci "Silang Hangoluan" Limbong Mulana di Titik Nol Habatahon Huta Parik Sabungan,Desa Sarimarrihit-Sianjur Mulamula,Rabu(12/3) |
Melengkapi bangunan Salib juga akan dibangun rumah doa. "Menjadi suatu ikon Salib tertinggi di Dunia. Ini bukan mimpi, saya tidak pemberi harapan palsu, sebelum saya dipanggil Tuhan, saya akan berbuat sesuai dengan berkat yang diberi Tuhan", tambah Bernhard
Sementara itu, Ketua DPRD Nasip Simbolon juga mengapresiasi niat Pomparan Marga Limbong membangun situs budaya mulai dari tugu, titik nol Habatahon dan Salib Hangoluan.
Menurutnya, Salib Hangoluan akan menjadi ikon wisata religi keagamaan yang akan banyak dikunjungi wisatawan.
Ketua LAB Pantas Marroha Sinaga meminta pemerintah dan seluruh pemangku kepentingan untuk tetap memberi perhatian guna melestarikan budaya terutama situs Gunung Pusuk Buhit.
Sebelumnya sudah menjafi ikon Patung Yesus di Sibea-bea adalah sebuah monumen patung dengan tinggi 61 meter, yang terletak di Bukit Sibea-bea Kabupaten Samosir. Patung ini merupakan patung Yesus tertinggi di dunia saat ini.Rumapea/Redaksi