![]() |
Foto: Massa Himpunan Pemuda dan Mahasiswa Sumatera Utara Unjuk Rasa Desak Kadisdikbud Medan Dicopot di Depan Kantor Walikota Medan,Senin(10/3) |
Sejumlah massa dari Himpunan Pemuda dan Mahasiswa Sumatera Utara desak Walikota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas copot Kadisdikbud Medan terkait adanya dugaan 'ketidakberesan' dalam penetapan perusahaan EO,pemenang tender Ramadhan Fair yang bernilai Rp4,98 M lebih.
Desakan itu dituliskan dalam spanduk yang dipampangkan saat unjuk rasa di depan Kantor Walikota Medan,Senin(10/3).
Sementara itu dalam statemen tertulisnya,Himpunan Pemuda dan Mahasiswa Sumatera Utara dengan tegas minta Kejatisu dan Kapoldasu memanggil dan memeriksa Kadisdikbud Medan dan pihak CV YG,selaku EO.
Salah satu poin yang disampaikan terkait bahwa penawaran EO tersebut lebih tinggi dari yang lainnya sehingga ada dugaan praktik nepotisme.
Para pengunjuk rasa tetap tegar walau hujan deras menerpa lokasi kantor walikota sekitar pukul 13.15 WIB.
![]() |
Foto: Sambil Berorasi,Massa Himpunan Pemuda dan Mahasiswa Sumatera Utara Bentangkan Spanduk Saat Unjuk Rasa di Depan Kantor Walikota Medan,Senin(10/3) |
Pantauan di lapangan,mereka masih bertahan meski basah kuyub.Namun tidak berapa lama,para pengunjuk rasa membubarkan diri ditengah guyuran hujan.
Sementara itu,Kadisdikbud Medan Benny Sinomba Siregar yang coba konfirmasi melalui WhatsApp pribadi,sampai Senin malam belum bersedia memberi komentar wakau hanya centang dua.
Catatan wartawan, unjuk rasa ini merupakan yang pertama bergulir semenjak Rico-Zaki dilantik sebagai Walikota dan Wakil Walikota Medan Periode 2025-2030.
Sementara itu,Ramadhan Fair XIX Tahun 2025 sudah diresmikan Walikota Medan Rico Waas,Sabtu malam.Tim DP News/Redaksi